http://www.bigmoneyptc.com/index.php?ref=ningenis

Senin, 28 September 2009

TRUFFLE, SI BOLA-BOLA COKELAT NAN LEZAT

TRUFFLE, SI BOLA-BOLA COKELAT NAN LEZAT

Sumber : Sedap Sekejap Edisi 7 / IV SEPTEMBER 2003

BOLA-bola cokelat ini luar biasa banyak penggemarnya. Tak heran karena rasanya memang luar biasa. TRUFFLE, namanya. Jenisnya banyak sekali karena variasinya bisa macam-macam. Di toko-toko kue, harganya bisa luar biasa mahal apalagi kalau cokelatnya impor. Padahal kalau kita bikin sendiri, biayanya tidak setinggi itu. Nah, selamat membuat.

CHOCOLATE PEANUT ROUND

BAHAN :

125 gram dark cooking chocolate, dipotong-potong

40 gram krim kental

30 gram mentega

100 gram kismis, direndam dalam 2 sendok makan rhum

75 gram kacang tanah kupas sangrai, dicincang halus

2 sendok makan rhum (kalau suka)

BAHAN PELAPIS :

100 gram white cooking chocolate

75 gram kacang tanah kupas sangrai, dipotong kotak kecil, untuk di bagian luar

CARA MEMBUAT :

  1. Buat truffle, panaskan mentega dan krim kental. Tuang ke dalam dark cooking chocolate, aduk hingga larut. Masukkan kismis dan kacang tanah. Aduk rata.
  2. Diamkan dalam lemari es selama 1 jam lalu bulatkan sebesar kelereng.
  3. Buat pelapis, tim white cooking chocolate, celupkan bulatan truffle lalu gulingkan di kacang tanah. Bekukan.

Untuk 22 buah

ORANGE TRUFFLE

BAHAN :

150 gram white cooking chocolate, dipotong-potong

50 ml krim kental

1 sendok makan mentega

1/2 sendok teh esen jeruk

25 gram kismis, direndam dalam 2 sendok makan rhum

1 tetes pewarna orange

BAHAN PELAPIS :

100 gram white cooking chocolate

1 sendok makan mentega putih

2 tetes pewarna orange

gula pasir kasar

CARA MEMBUAT :

  1. Panaskan mentega dan krim kental, angkat dari api.
  2. Tuang ke white cooking chocolate, aduk sampai cokelat mencair. Tambahkan esen jeruk dan pewarna orange, aduk rata lalu masukkan ke dalam lemari es selama 2 jam.
  3. Bentuk bulat sebesar kelereng, selipkan kismis di bagian tengah.
  4. Buat lapisan, rendam potongan white chocolate dalam air baru mendidih hingga meleleh, angkat dari air panas, masukkan mentega putih dan pewarna orange, aduk rata sampai mentega putih leleh.
  5. Celupkan truffle ke dalam pelapis lalu gulingkan di gula pasir kasar. Bekukan.

Untuk 25 buah

CASHEW NUT TRUFFLE

BAHAN :

125 gram kacang mede sangrai, dihaluskan

150 milk cooking chocolate, dipotong-potong

25 gram mentega

50 gram krim kental

1/2 sendok teh esen moka

50 gram kelapa kering

BAHAN PELAPIS :

100 gram milk cooking chocolate, dipotong-potong

75 gram kacang madu, dipotong kecil

CARA MEMBUAT :

  1. Lelehkan mentega, masukkan krim kental, aduk rata lalu tuang ke milk cooking chocolate, aduk hingga cokelat meleleh.
  2. Tambahkan kacang mede halus, esen moka, dan kelapa kering. Aduk rata. Diamkan dalam lemari es selama 1 jam. Bulatkan sebesar kelereng.
  3. Gulingkan di kacang Madu.

Untuk 22 buah

ALMOND TRUFFLE

BAHAN :

100 gram almon sangrai, dihaluskan

50 ml krim kental

30 gram mentega

150 gram milk cooking chocolate, dipotong-potong

1 sendok teh esen almon

BAHAN PELAPIS :

250 gram dark cooking chocolate, dipotong-potong lalu rendam dalam air panas sampai leleh

100 gram white cooking chocolate, dipotong kotak kecil sekali

CARA MEMBUAT :

  1. Panaskan mentega dan krim kental, tuang ke dalam potongan cokelat, aduk hingga cokelat meleleh. Tambahkan almon bubuk dan esen almon, aduk rata.
  2. Diamkan dalam lemari es selama 1 jam lalu bulatkan sebesar kelereng.
  3. Gulingkan truffle dalam potongan cokelat putih. Ambil 1 sendok makan dark cooking chocolate yang telah leleh ke dalam piring, gulingkan truffle di situ. Lakukan hal sama, setiap bulatan disiram dengan 1 sendok makan dark cooking chocolate.

Untuk 22 buah

MINTY TRUFFLE

BAHAN :

150 gram dark cooking chocolate, dipotong-potong

30 gram mentega

50 gram krim kental

1/2 sendok teh esen mint

UNTUK HIASAN :

50 gram tepung gula

50 gram dark cooking chocolate, dipotong-potong, rendam dalam air panas hingga leleh

CARA MEMBUAT :

  1. Buat truffle, panaskan mentega dan krim kental lalu tuang ke dalam dark cooking chocolate, aduk hingga cokelat meleleh.
  2. Tambahkan esen mint lalu aduk dan masukkan ke dalam lemari es selama 1 jam. Bulatkan sebesar kelereng, sisihkan.
  3. Gulingkan bulatan truffle ke tepung gula lalu hias dengan dark cooking chocolate yang dilelehkan.

Untuk 22 buah

STRAWBERRY TRUFFLE

BAHAN :

150 gram white cooking chocolate, dipotong-potong

50 ml krim kental

1 sendok makan mentega

1 sendok teh esen stroberi

1 tetes pewarna merah jambu

BAHAN GLASUR :

1 putih telur

200 gram tepung gula

1 sendok teh air jeruk lemon

2 tetes pewarna merah jambu

CARA MEMBUAT :

  1. Panaskan krim dan mentega, angkat dari api, tuang ke white chocolate, aduk hingga cokelat leleh.
  2. Masukkan esen stroberi, aduk rata. Masukkan ke lemari es selama 2 jam. Bulatkan sebesar kelereng.
  3. Buat glasur, kocok putih telur dengan kecepatan rendah hingga berbusa. Masukkan tepung gula sedikit-sedikit sambil terus dikocok. Tambahkan air jeruk lemon. Aduk rata. Masukkan warna merah jambu.
  4. Celupkan truffle ke dalam glasur lalu bekukan.

Untuk 25 buah

PEANUT FILLING TRUFFLE

BAHAN ISI :

100 gram dark cooking chocolate, dipotong-potong

50 gram selai kacang

1 sendok makan rhum

BAHAN KULIT :

125 gram white cooking chocolate, dipotong-potong

50 gram krim kental

1 sendok makan mentega

50 gram kenari sangrai, dicincang halus

50 gram buah kering, dipotong kecil

CARA MEMBUAT :

  1. Buat isi, lelehkan dark cooking chocolate lalu masukkan selai kacang dan rhum, aduk lalu masukkan ke dalam lemari es selama 2 jam, bulatkan sebesar kelereng, sisihkan.
  2. Buat kulitnya, panaskan mentega dan krim kental, tuang ke cokelat, aduk hingga cokelat larut. Tambahkan kenari dan buah kering, aduk rata.
  3. Ambil isi lalu balutkan dengan bahan kulit bekukan lalu sajikan.

Untuk 22 buah

STRAWBERRY FILLING TRUFFLE

BAHAN LUAR :

100 gram white cooking chocolate, dipotong-potong

2 sendok makan krim kental

1 sendok makan mentega

2 sendok makan rhum (kalau suka)

BAHAN ISI :

70 gram white cooking chocolate

25 gram selai stroberi

30 gram kismis, direndam dalam 2

1 sendok makan rhum (kalau suka)

BAHAN PELAPIS :

150 gram dark cooking chocolate

CARA MEMBUAT :

  1. Panaskan mentega dan krim kental, tuang ke atas white cooking chocolate, aduk sampai cokelat cair. Dinginkan sebentar lalu masukkan rhum, aduk rata. Diamkan 2 jam dalam lemari pendingin.
  2. Sementara itu rendam white cooking chocolate dalam air baru mendidih. Masukkan selai stroberi. Aduk rata, tambahkan kismis dan rhum. Aduk kembali. Biarkan dalam lemari pendingin selama 2 jam. Bentuk bola-bola kecil.
  3. Bentuk adonan luar menjadi bola-bola, selipkan bola-bola isi di tengahnya lalu bulatkan lagi.
  4. Siram dengan bahan pelapis. Masukkan krim kental, stroberi dan kismis. Aduk, diamkan dalam lemari es selama 1 jam. Bulatkan sebesar kelereng, sisihkan.

Untuk 22 buah

Berikut ini adalah video

Shalat Ied 1429 H di Puri Flamboyan



Kamis, 10 September 2009

Air Bening Untuk Buka Puasa


Ketika waktu berbuka, kebanyakan dari kita—jujur saja—lebih tertarik pada air minum yang dingin, berwarna, seperti air jeruk, sirup, kola, dan sebagainya. Padahal, di atas semua itu, air beninglah yang utama. Kenapa?

Air dalam tubuh diantaranya berfungsi menjaga kesegaran, membantu pencernaan dan mengeluarkan racun. Namun, tahukah Anda, ternyata banyak manfaat yang direguk dari air bening, selain nikmatnya kesegaran, apalagi setelah seharian berpuasa.

Banyak orang yang tidak mengetahui khasiat air selain untuk menghilangkan dahaga saja. Air dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit dengan cara yang mudah dan murah. Berikut beberapa manfaat air putih yang mungkin dapat kita jadikan acuan saat akan mengkonsumsi minuman di luar dari air putih.

1. Memperlancar Sistem Pencernaan

Mengkonsumsi air dalam jumlah cukup setiap hari akan memperlancar sistem pencernaan sehingga kita akan terhindari dari masalah-masalah pencernaan seperti maag ataupun sembelit. Pembakaran kalori juga akan berjalan efisien.

2. Air Bening Membantu Memperlambat Tumbuhnya Zat-Zat Penyebab Kanker, plus mencegah penyakit batu ginjal dan hati.

Minum air putih akan membuat tubuh lebih berenergi.

3. Perawatan Kecantikan

Bila kurang minum air bening, tubuh akan menyerap kandungan air dalam kulit sehingga kulit menjadi kering dan berkerut. Selain itu, air putih dapat melindungi kulit dari luar, sekaligus melembabkan dan menyehatkan kulit. Untuk menjaga kecantikan pun, kebersihan tubuh pun harus benar-benar diperhatikan, ditambah lagi minum air putih 8 – 10 gelas sehari.

4. Menyehatkan Jantung

Air juga diyakini dapat ikut menyembuhkan penyakit jantung, rematik, kerusakan kulit, penyakit saluran papas, usus, dan penyakit kewanitaan. Bahkan saat ini cukup banyak pengobatan altenatif yang memanfaatkan kemanjuran air putih.

5. Melangsingkan Badan

Air bening juga bersifat menghilangkan kotoran-kotoran dalam tubuh yang akan lebih cepat keluar lewat urine. Bagi yang ingin menguruskan badan pun, minum air hangat sebelum makan (sehingga merasa agak kenyang) merupakan satu cara untuk mengurangi jumlah makanan yang masuk. Apalagi air tidak mengandung kalori, gula, ataupun lemak. Namun yang terbaik adalah minum air bening pada suhu sedang, tidak terlalu panas, dan tidak terlalu dingin. Mau kurus?, minum air bening saja.

6. Tubuh Lebih Bugar

Khasiat air tak hanya untuk membersihkan tubuh saja tapi juga sebagai zat yang sangat diperlukan tubuh. Kita mungkin lebih dapat bertahan kekurangan makan beberapa hari ketimbang kurang air. Sebab, air merupakan bagian terbesar dalam komposisi tubuh manusia.

7. Penyeimbang tubuh .

Jumlah air yang menurun dalam tubuh, fungsi organ-organ tubuh juga akan menurun dan lebih mudah terganggu oleh bakteri, virus. Namun, tubuh manusia mempunyai mekanisme dalam mempertahankan keseimbangan asupan air yang masuk dan yang dikeluarkan. Rasa haus pada setiap orang merupakan mekanisme normal dalam mempertahankan asupan air dalam tubuh. Air yang dibutuhkan tubuh kira-kira 2-2,5 l (8 – 10 gelas) per hari. Jumlah kebutuhan air ini sudah termasuk asupan air dari makanan (seperti dari kuah sup, soto), minuman seperti susu, teh, kopi, sirup. Selain itu, asupan air juga diperoleh dari hasil metabolisme makanan yang dikonsumsi dan metabolisme jaringan di dalam tubuh. Jadi ketika malam hari, pastikan cukup air bening masuk ke dalam tubuh.

Air juga dikeluarkan tubuh melalui air seni dan keringat. Jumlah air yang dikeluarkan tubuh melalui air seni sekitar 1 liter per hari. Kalau jumlah tinja yang dikeluarkan pada orang sehat sekitar 50 – 400 g/hari, kandungan aimya sekitar 60 – 90 % bobot tinja atau sekitar 50 – 60 ml air sehari.

Sedangkan, air yang terbuang melalui keringat dan saluran napas dalam sehari maksimum 1 liter, tergantung suhu udara sekitar. Belum lagi faktor pengeluaran air melalui pernapasan. Seseorang yang mengalami demam, kandungan air dalam napasnya akan meningkat. Sebaliknya, jumlah air yang dihirup melalui napas berkurang akibat rendahnya kelembapan udara di sekitarnya.

Tubuh akan menurun kondisinya bila kadar air menurun dan kita tidak segera memenuhi kebutuhan air tubuh tersebut. Kardiolog dari AS, Dr James M. Rippe memberi saran untuk minum air paling sedikit seliter lebih banyak dari apa yang dibutuhkan rasa haus kita. Pasalnya, kehilangan 4% cairan saja akan mengakibatkan penurunan kinerja kita sebanyak 22 %! Bisa dimengerti bila kehilangan 7%, kita akan mulai merasa lemah dan lesu.

Asal tahu saja, aktivitas makin banyak maka makin banyak pula air yang terkuras dari tubuh. Untuk itu, pakar kesehatan mengingatkan agar jangan hanya minum bila terasa haus Kebiasaan banyak minum, apakah sedang haus atau tidak, merupakan kebiasaan sehat!

Jika berada di ruang ber-AC, dianjurkan untuk minum lebih banyak karena udara yang dingin dan tubuh cepat mengalami dehidrasi. Banyak minum juga akan membantu kulit tidak cepat kering. Di ruang yang suhunya tidak tetap pun dianjurkan untuk membiasakan minum meski tidak terasa haus untuk menyeimbangkan suhu. (sa/berbagaisumber)

Dikutip dari www.eramuslim.com

Idul Fitri


Idul Fitri
(Bahasa Arab: عيد الفطر ‘Īdu l-Fiṭr) adalah hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal pada penanggalan Hijriyah. Karena penentuan 1 Syawal yang berdasarkan peredaran bulan tersebut, maka Idul Fitri atau Hari Raya Puasa jatuh pada tanggal yang berbeda-beda setiap tahunnya apabila dilihat dari penanggalan Masehi. Cara menentukan 1 Syawal juga bervariasi, sehingga boleh jadi ada sebagian umat Islam yang merayakannya pada tanggal Masehi yang berbeda. Pada tanggal 1 Syawal, umat Islam berkumpul pada pagi hari dan menyelenggarakan Shalat Ied bersama-sama di masjid-masjid, di tanah lapang, atau bahkan jalan raya (terutama di kota besar) apabila area sebelumnya tidak cukup menampung jamaah. Begitu pula saat tiba Idul Adha